MEDLEY GO INTERNATIONAL?

Suatu kebanggaan film negeri sendiri ternyata diminati oleh masyarakat internasional. Menurut Harian Metro Malaysia, Medley juga akan ditayangkan bersamaan dengan rilis di Indonesia. Kita tunggu saja ya? :) Berikut adalah cuplikannya:

MEDLEY RILIS DI MALAYSIA?

Hi! Ada kabar baik untuk kalian yang berada di Malaysia. Film MEDLEY akan dirilis di kota-kota besar Malaysia; Kuala Lumpur, Kuching. Distributor kami di Malaysia adalah Broadway Media Sdn Bhd. Rencana penayangan MEDLEY di Malaysia kemungkinan besar adalah 1 minggu setelah rilis perdana di Indonesia.

Nonton Bareng Film MEDLEY di Senayan City XXI dan Setiabudi 21

Sebelum pintu dibuka pukul 10:00, kami sudah melihat para fans berdatangan pukul 9:00 (Karena duduknya gak ada nomer, jadi istilahnya ‘first come, first serve’). Dengan baiknya, kasir makanan sudah buka (jadi gak kehausan, lumayan lho nunggu setengah jam tanpa minum).


Oh ya, pemenang quiz Nonton Bareng bukan hanya dari Friendster lho, tetapi juga dari U-FM, O Channel, dan berbagai media lainnya yang menjadi partner MEDLEY.

Di Senayan City XXI, lebih dari 150 orang yang datang (1 studio), begitu pula di Setiabudi 21 (3 studio), perkiraan kami kurang lebih 500 orang total.

Penayangan film dimulai pada pukul 10:30, inilah ‘moment of truth’. Apakah kalian akan suka dengan MEDLEY atau tidak.

Mungkin dibenak masing-masing ada yang berpikir, “Koq Yosi sih? Kenapa Yosi yang dijadikan pemeran utama? Bisa akting gak?”

Setelah menit demi menit berlalu, karakter yang dimainkan Yosi pun tumbuh di hati penonton. Dari yang skeptis apakah Yosi dapat memerankan karakter seorang yang bernama Aditya ini menjadi: “Go Yosi!”


Ternyata Yosi dapat membawakan karakter Aditya dalam MEDLEY dengan baik! Ditambah dengan kualitas acting Rachel Maryam dan Alex Komang yang mendukung film ini.

Yang kami tidak menyangka adalah karakter yang dimainkan oleh Ferry Ardiansyah. Ferry disini berperan sebagai Gatot. Ia adalah sahabat ‘karib’ Yosi dalam film. Karakter Ferry-lah yang ternyata berperan sebagai ‘benang merah’ penghubung antara berbagai karakter yang ada dalam MEDLEY.


Beberapa reaksi yang kami dengar adalah: “Gue tertawa dan terharu disaat yang bersamaan!”

Juga terdengar komentar: “Gak sia-sia nunggu dari pagi!”

Para pemenang Nonton Bareng malah banyak yang menunggu sampai lagu yang diputar di “rolling credit” selesai (Hanya Untukmu dari Ten2Five yang masih bertengger di puncak tangga musik Indonesia).

Kami hanya dapat mengatakan banyak terima kasih untuk kalian semua. Komentar tersebut malah membuat kami semua terharu. Berarti pesan moral yang kami coba utarakan berhasil. Karena sebuah film tanpa pesan moral, hanyalah sebuah hiburan. Tetapi jika disisipkan pesan moral tersebut dan mudah diterima, berarti menjadi sebuah pembelajaran.

Tujuan membuat film bukan hanya untuk menghibur bukan?

Terima kasih bagi seluruh fans MEDLEY, khususnya fans di FRIENDSTER. Terutama bagi yang sudah memberikan testimonial tanpa spoiler :) Karena tanpa kalian, untuk apa kami membuat film?

Sampai jumpa 22 November!

Pemenang Quiz "Medley dan Masa Lalu"

1. Tuhu: http://tuhu.blogspot.com/2007/10/medley-dan-masa-lalu.html

2. Wazeen: http://jurnal-wazeen.blogspot.com/2007/11/medley-dan-masa-lalu.html

3. Nana: http://www.nananias.com/archives/2007/11/medley_and_masa_lalu.html

4. Anita: http://pratanti.wordpress.com/2007/11/11/medley-dan-masa-lalu/

5. Farikha: http://langithariini.blogspot.com

6. Laras: http://littleayas.blogspot.com/2007/11/medley-dan-masa-lalu.html

7. Heri: http://mysoulmateishere.blogs.friendster.com/setiap_hari_baru_adalah_s/2007/11/jika_aku_bisa_m.html

8. Fania: http://twistingwords.blogspot.com/

9. Joyce: http://twelfthtwelve.blogspot.com/2007/11/medley-dan-masa-lalu.html

10. Lia: http://letteroflife.blogspot.com/

Pemenang harap menghubungi Maverick Indonesia.

Press Screening MEDLEY

Tanggal 13 November lalu, kami mengadakan press-screening MEDLEY di Plaza Semanggi 21. Sambutan luar biasa kami terima. Karena kami tidak menyangka kawan-kawan di media akan suka dengan film yang bergenre lain seperti ini. Terima kasih sedalam-dalamnya dari kami semua! Tahun depan MORE TO COME: film-film Indonesia yg bergenre kreatif dari kami... Kami JANJI! :)

Berikut sedikit cuplikan dari media-media yang kami ambil untuk dibagi dengan kalian semua:

PEMENANG QUIZ GALA PREMIERE & NONTON BARENG

Pemenang Gala Premiere di Senayan City XXI, 20 November 2007, masing-masing 2 buah tiket:

1. Ghost (Lampiasadi Fitrahutama)
2. diTa(Januari Paradita Suherman)
3. Anne (Anne Chan)
4. niken (Niken Gila)
5. hideSehideS (Rianda Putisari)
6. repiikachu (Refika Jasmine)
7. Frederick Hanh (Fredrick Handani)
8. P_NceZ CheeNDyZ NieZBLosSoM (Cindy Cesilya)
9. FeneLLa (Fenella Dharmawan)
10. Nofie (Nofie Wulandari)
11. N Anggraeni Widia Subrata
12. kiky (Kiky Amalia)
13. lalaa di Palmerah
14. Ludit (Ludit Siy)
15. areeph (Arif Kramawangsa)
16. eva
17. lastly (Lastly Gita)
18. rita (Rita Radianty)
19. erlyta (Erlyta Sihaloho)
20. ink (Ink Itha)
21. lia (Lia Wulansari)
22. pitria (Pitria Kartikasari)
23. shee (shee clusive)
24. anya (Anya Nero)
25. t4ti (Tati)

Pemenang Quiz Nonton Bareng di Senayan City XXI, 17 November 2007, masing-masing 2 buah tiket:

1. DiPratz (Dian Pratz)
2. Cha Syah (Chairoel Syah Alamsyah)
3. neea
4. Ginting
5. 'ReNzZ ii
6. uTie
7. Rezz
8. Emphi
9. Cheulie (Lie Cheulie)
10. Inidirikuwwww
11. Singgih
12. dheene (Dheene Hidayati)
13. bayou (Bayou Kansil)
14. yustisea (Yustisea Satyalim)
15. Melody (Azalia Primadita)
16. ruth
17. Prima (Prima Resya Adnar)
18. lucky (Lucky Boy)
19. Eva Nurfalah
20. Nhenk Octa
21. Agung Exchange (Yulius Agung Safrianto)
22. dana (dana hot)
23. oktavianus (Oktavianus Indriani)
24. indri (indri la)
25. niang (Niang Lutuna)
26. novie (Novie Maniezh)
27. becky
28. nobody (Nobody's Perfect)
29. dheazzz (dheAzZz diaryquwdhee)
30. ani (ani chan)
31. bika anjaswari
32. ina
33. dita (Dita RDT)
34. mArveeNNd
35. -PM-

SELAMAT BAGI PARA PEMENANG!
Hadiah dapat diambil melalui PT. Interactive Hub/Friendster Indonesia, Adigraha Building, Lt. 2, 202. Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.

Jika pemenang tidak mengambil hadiahnya akan dialihkan kepada pemenang berikutnya

Syarat pengambilan hadiah:
Membawa fotokopi kartu identitas diri (KTP/SIM/kartu pelajar) atau
Kartu nama (jika sudah bekerja)

Pengumuman pemenang voucher tiket 21 menyusul!

Terima kasih FRIENDSTER! Terima kasih Fans Medley! Terima kasih semuanya!!!

Pemenang Quiz

Saatnya kami tutup quiz Gala Premiere, Nonton Bareng, dan Voucher 21. Pemenang akan kami umumkan secepatnya. Terima kasih atas partisipasinya! :)

Medley dan Masa Lalu

Beberapa minggu yang lalu, tepatnya di akhir bulan Oktober, Maverick Indonesia mengadakan sebuah sayembara berjudul "Medley dan Masa Lalu" yang di mulai pada Pesta Blogger 2007 kemarin. Nah, berikut adalah 'tulisan' yang disertakan oleh beberapa peserta "Medley dan Masa Lalu":

http://jurnal-wazeen.blogspot.com/2007/11/medley-dan-masa-lalu.html

http://tuhu.blogspot.com/2007/10/medley-dan-masa-lalu.html

http://pratanti.wordpress.com/

WOW! Bravo untuk Tuhu, Wazeen, dan Pratanti, yang telah berimajinasi seandainya hidup kita ini dapat di 'medley' kan...

Anywayzz, kami mau melanjutkan kontes "Medley dan Masa Lalu" bagi kawan-kawan di Friendster yang belum mendapatkan kesempatan untuk menjawab pertanyaan2 quiz sebelumnya.

Caranya mudah... Lebih mudah dari pertanyaan quiz-quiz sebelumnya. Tuliskanlah dalam maksimum 6 atau 7 paragraf mengenai apa sih yang kalian inginkan jika kalian mendapatkan kesempatan untuk mengubah satu masa lalu kalian dan kenapa. Kira-kira dapat dimulai dari apa konsekuensi dari perubahan tersebut? Apakah kalian akan seperti hari ini? Siapa yang tidak akan ada di kehidupan kalian hari ini jika perubahan tersebut terjadi? Apa yang kalian rasakan?

Kami akan membagikan 5 tiket extra untuk Gala Premiere di Senayan City XXI pada tanggal 20 November (Selasa), pukul 7:30 malam.

Undian akan diumumkan selambat-lambatnya tanggal 16 November 2007.

Link blog kalian harap di email kepada kami melalui FS atau email kami: info@shambalapictures.com

Good Luck!

NEWS UPDATE: QUIZ ETC.

Luar biasa! Kami terus terang tidak menyangka sambutan meriah di Friendster. Berhubung jumlah testimonial yang masuk berjumlah ratusan tiap menitnya.
Mohon jawaban untuk quiz gala premiere, nonton bareng, voucher
tiket, dikirimkan ke private message yah:) Pihak Friendster akan mencoba
untuk mengembalikan testi2 yang 'hilang'. Jadi sorry bangettttt. .. terpaksa yg sudah
mengisi tapi tidak masuk harus mengirimkan nya kembali ke message.

NEWS : OH YA... Menurut kabar dari Mindshare (agency yg mengurus
Friendst er di Indonesia), poster Yosi dalam MEDLEY dipasang di kantor mereka
di California sana lho! Karena ini film pertama yg disponsori oleh
Friendster di seluruh dunia. WAHHHH... boleh bangga dong! Karena di film ini
Yosi menggunakan Friendster untuk mencari cinta sejatinya... Siapa cinta
sejatinya? Nah, itu surprise untuk kalian nanti :)

TRAILER MEDLEY & SPEKULASI

Thanks atas antusiasme untuk menjawab quiz Medley baik di radio, Friendster, atau lainnya yang diadakan oleh partner kami Maverick Indonesia dan Femina Group. Sejak quiz dibuka kami menerima lebih dari ribuan jawaban, baik yang mendekati maupun yang 'belum' mendekati :)

Link trailer Medley: http://www.youtube.com/watch?v=G3aHMT2LBis

Banyak spekulasi mengenai film Medley. Film apa sih ini? Apalagi setelah official trailer di tayangkan di YouTube sebelum nantinya ditayangkan di televisi-televisi nasional.

Film ini mengenai apa sih? Koq ada special effect di mata Yosi seperti 'flashback' begitu?

Memang kami sengaja tidak memberi tahu lebih banyak tentang plot (alur cerita). Kalau kita dengar di radio-radio yang mengadakan quiz tiket Medley, banyak yg mengatakan bahwa karakter yg dibawakan Yosi ini menemukan suatu 'alat' yang 'membawanya' kembali ke masa-masa tersebut yang mengubah kehidupannya sekarang. Nah 'alat' ini BUKAN sebuah 'mesin waktu', juga BUKAN sebuah 'wormhole'. Kami banyak menerima jawaban seperti itu :)

Biarlah sebuah 'alat' tersebut menjadi surprise bagi kalian yang menontonnya :)

QUIZ UNTUK GALA PREMIERE, NONTON BARENG, DAN VOUCHER 21 CINEPLEX

Hi, akhirnya tinggal hitungan hari Medley akan dinikmati oleh para pecinta film Indonesia. Bagi para fans di Friendster, kami akan mengadakan 3 pra quiz sebelum nantinya akan diadakan juga di radio-radio dan media lainnya.

Pertanyaannya cukup "menarik", bisa didiskusikan dahulu :) Spekulasi jawaban tersirat pada synopsis yang telah diberikan di profile Medley. Nah, karena Medley adalah film yang boleh dikatakan cukup unik (genre fantasy/drama), jadi kalian dapat memberikan jawaban yang unik juga, ok? Good luck!

1. Quiz untuk Gala Premiere VIP:

“Apa teori dibalik kemampuan Aditya (karakter yang dimainkan oleh Yosi) dapat memanipulasi ruang dan waktu sehingga dapat memperbaiki masa lalunya untuk saat ini yang lebih baik?”

Jawaban yang paling mendekati akan mendapatkan tiket Gala Premiere pada tanggal 20 November 2007 di Senayan City XXI, Jakarta, pukul 8:00 malam.

Jawaban selambat-lambatnya diterima oleh kami 15 November 2007.

20 pemenang pertama masing-masing akan mendapatkan 2 (dua) tiket Gala Premiere.

2. Quiz untuk Nonton Bareng (Pre-Screening) pada tanggal 17 November 2007 di Senayan City XXI, Jakarta, jam 10:00 pagi:

“Apa hubungan antara judul ‘Medley’ dengan plot cerita film ini?”

30 pemenang pertama masing-masing akan mendapatkan 2 (dua) tiket Gala Premiere Non VIP.

Jawaban selambat-lambatnya diterima oleh kami 15 November 2007.

3. Quiz untuk Voucher Tiket 21 Cineplex:

(Berlaku untuk daerah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, Palembang, dan Ujung Pandang)

“Apa judul main soundtrack theme song untuk film Medley? Dan siapa yang membawakan lagu tersebut?”

50 pemenang pertama masing-masing akan mendapatkan 2 (dua) Voucher Tiket dari 21 Cineplex.

Jawaban selambat-lambatnya diterima oleh kami 18 November 2007

Jawaban mohon disertakan nama lengkap dan alamat pengiriman. Ke info@shambalapictures.com

Untuk daerah lain yang belum disebutkan akan diadakan quiz selanjutnya untuk memenangkan Voucher Tiket dari 21 Cineplex.

22 NOVEMBER 2007

Hi... Gak kerasa sebentar lagi 22 November 2007, akhirnya MEDLEY sebentar lagi akan dinikmati oleh para pecinta film Indonesia. Banyak yang bertanya "Film Medley ini genrenya apa sih?" Jawaban yang tepat adalah "fantasy/drama"

Disini karakter yang dimainkan oleh Yosi dapat me-manipulasi waktu dan ruang. Hanya itu saja yang dapat diceritakan dari plot Medley.

Detail selanjutnya akan diceritakan pada acara bedah film "Medley" pada tanggal 9 November 2007 di Universitas Atmajaya, jam 1:00 siang. Undangan gratis!

See you guys there!

OFFICIAL POSTER

Snapshots from Scenes

Interview: Franklin Darmadi & Gege Mboi (Indosinema)

Berawal dari membuat film iklan, kerja sama Franklin Darmadi dan Gege Mboi berlanjut ke produksi film layar lebar. Sayangnya proyek perdana mereka “Ekspedisi Madewa” (2006) kurang mendapat sambutan pasar. Tetapi kekurang beruntungan tersebut nyatanya tidak membuat mereka surut berkarya. Berbekal dari pengalaman tersebut kini keduanya kembali berkolaborasi menggarap film terbaru bertajuk “Medley”. “Sebenarnya judulnya belum final benar, masih kita perdebatkan,” terang Gege dalam bincang-bincang dengan Indosinema di sela break syuting di sebuah kafe, bilangan Blok M, pekan lalu. Meski demikian film perdana produksi Shimbala Pictures ini bakal tayang mulai November tahun ini. Lebih jauh mengenai “Medley”, simak bincang-bincang keduanya dengan Aris Kurniawan dan Riza Fauzan dari Indosinema, di bawah ini.

Apa yang baru dari “Medley” dibanding film kamu sebelumnya?
Franklin: Jika film pertama saya “Ekspedisi Madewa” adalah film action, maka “Medley” merupakan film drama. Itu saja. Masa syuting lebih pendek. Ceritanya tentang lelaki mapan dan berpengalaman dalam hidupnya, hingga suatu saat menemukan situasi yang membuatnya berpikir tentang kemungkinan lain, tentang alternative life. Suatu kisah yang sangat dekat dengan semua.

Kenapa Anda bersedia memproduseri “Medley”?
Gege Mboi: Waktu saya menonton “Ekspedisi Madewa”, jelas Fraknlin bukan sutadara film drama, sementara film ini drama. Tetapi saya melihat benang merah antara “Ekspedisi Madewa” dengan “Medley”. Kalau orang mlihat “Ekspedisi Madewa” dari sisi action-nya, sebagai produser saya melihatnya sebagai apresiasi terhadap realitas orang-orang di luar sana ribuan yang mirip Tiro Mandawa yang diperani Tora Sudiro. “Medley” punya benang merah yang sama sebenarnya, yaitu mengapresiasi tentang kehidupan rumah tangga. Saya tidak terlalu mengapresiasi terhadap apa yang saya miliki di rumah: istri dan keluarga sampai saya membaca skrip ini. Setelah saya membaca skrip ini komunikasi saya dengan istri saya membaik. Kita selalu mengingat kenangan indah dengan perempuan sebelum dengan istri kita yang sekarang tanpa mengingat kenapa kita berpisah dengan mereka. Saya merasa ide dari Niko Wijaya (penulis scenario—red) dan bagaimana Franklin membuat Madewa lebih hidup saya pikir sangat baik. Sisi yang penting lain, harapannya setelah menonton film ini ada sesuatu yang dibawa pulang oleh para laki-laki. Ini memang tentang laki-laki tapi bagus untuk wanita. Kelebihan Franklin di mata saya adalah treatment, apapun isunya, drama maupun action. Saya merasa nyaman dan bisa mempertanggungjawabkan kepada investor.

Tantangan terberat membuat film drama?
Franklin: Men-develop karakter, terus sebuah cerita yang terlihat simpel tapi bagaimana memvisualisasikannya sehingga idenya tidak hilang.
Nico Wijaya menulis sendiri skripnya?
Gege Mboi: Ya, sebagai tim kami ikut memberi saran masukan dan lain-lain. Karena skrip ‘kan intern, ketika dipindahkan ke bahasa gambar itu adalah treatmen-nya sutradara. Director of Photography kita, pak Roni yang dari awal saya bekerja di film iklan dia mampu mencerna apa keinginan director membuat gambar yang hidup.

Menurut saya tim ini yang paling kompak yang pernah saya ajak kerja sama.
Sebagai produser sejauh apa Anda mengintervensi sutradara?
Gege Mboi: Hampir semua keinginan kekanak-kanakan sutradara saya intervensi. Karena sutradara itu punya daya khayal yang jauh dan gila. Tetapi begitu sampai diproduksi saya hanya berusaha supaya dia stay pada apa yang dia minta. Saya tidak mengintervensi lagi. Pendeknya, sewaktu menciptakan treatment itu kita berdebat, saling memberi masukan dan hal-hal lain. Dari mulai budget, penggunaan alat dan lain lain. Kalau misalnya syutingnya lima enam kali gak jadi-jadi, saya akan menegur asisten sutradaranya.

Kamu sendiri merasa independensimu terganggu?
Franklin: Tidak. Saya sangat mendapat kebebasan. Intervensi itu hanya pada treatment, logika. Saya sendiri terbuka menerima masukan. Saya tidak merasa terkungkung. Kalau ada mungkin dari segi budget. Misalkan syuting 25 hari, tapi dari segi budget harus dipercepat. Ini saja yang kadang mengganggu.

Belajar dari pengalaman “Espedisi Madewa” yang berbudget sangat besar tapi kurang mendapat sambutan pasar. Anda punya strategi khusus supaya hal yg sama tidak terulang di film ini?
Franklin: Kalau masalah laku atau tidak, saya rasa itu urusan Tuhan. Jadi sama sekali tidak ada pengaruh untuk produksi ini. Namanya produksi kadang-kadang bisa gagal.
Gege Mboi: Saya berusaha mengkaji kesalahan “Ekspedisi Madewa” kenapa dengan budget begitu besar tapi hasilnya kurang. Karena film ini berhasil atau tidak kami yang tanggung jawab. Mungkin bayak film yang idealis besar, tapi promosi kurang. Hal-hal ini yang kami perbaiki di film ini. Di “Ekspedisi Madewa” saya terlibat di departemen kamera, karena latar belakang saya di dokumenter. Di film saya cukup beruntung karena diajak Franklin memproduseri. Ini pengalaman pertama menjadi produser.

Franklin, pengalaman apa yang kamu dapat waktu men-direct aktor senior Alex Komang?
Franklin: Buatku pertama suatu kehormatan. Mas Alex, banyak kerja sama, membantu akting coach…asyik-asyik saja. Tidak mengalami kesulitan ataupun hambatan.

Kenapa melibatkan Alex, ada pertimbangan tertentu?
Franklin: Meskipun dari awal saya sudah membayangkan peran ini untuk Alex, tapi tetap semua melalui kasting, dan Alex ternyata cocok seperti dugaan saya semula.

Kalau Yosi?
Franklin: Yosi punya kapabilitas secara intelektual dalam menafsirkan naskah.
Gege Mboi : Kalau kita lihat Jim Carrey, dia juga memulai karir sebagai komedian panggung. Dan sekarang Jim Carrey adalah seorang aktor, bukan sekadar komedian. Sebagai Komedian Yossi sangat ekspresif. Dari situ Franklin melihat ada sesuatu dari Yosi yg bisa dikembangkan lebih komplit. Dan Yosi bukan yang pertama, Udjo sejawatnya juga pernah melakukan hal yang sama.

Behind the Scene

Photos from the Scenes of "Medley"

Here are some photos taken from the scenes of "Medley". Enjoy :)

Add us @ Friendster!

Add us on Friendster

http://profiles.friendster.com/48810136

Watch out for pre-release surprise in November 2007. See you guys soon!

The Legendary Mr. Alex Komang (Indosinema)

(In Bahasa)

Alex Komang Hadir Lagi lewat ”Medley”
22 Agustus 2007 09:08:43

Indosinema, Aktor senior Alex Komang dalam waktu dekat akan kembali menyapa penggemarnya lewat film terbarunya yang bertajuk ”Medley”. Namun aktor peraih Piala Citra ini belum bersedia menyebutkan secara lebih rinci mengenai perannya di film tersebut.
”Belum saatnya saya ceritakan,” ujar Alex ketika dihubungi Indosinema, belum lama ini. Yang jelas di film terbarunya ini Alex bakal diarahkan sutradara Franklin Dumadi yang dikenal lewat film ”Ekspedisi Madewa”. Selain itu, di film produksi Production House baru Shambala Pictures ini, Alex akan bersanding dengan aktris Rachel Maryam yang melejit berkat ”Arisan” dan ”Janji Joni”. Tak ketinggalan, film ini juga melibatkan pelawak Yossy Project P.
“Yang jelas beda dengan karakter saya di film ‘Long Road to Heaven’,” sambung Alex. Aktor yang mengawali karirnya dari teater ini juga mengaku tidak menghadapi masalah dengan dirinya yang bakal diarahkan sutradara yang jauh lebih muda usianya. “Setiap orang kan punya tempatnya masing-masing,” ujar Alex Komang.
Alex tetap mengelak menjawab pertanyaan apa genre dan kapan mulai syuting film barunya tersebut.

Source: http://www.indosinema.com/news/1529

Yosi Speaks About the Movie (DetikHot)

(In Bahasa)

Yosi 'Project Pop' Menikah karena MBA
22 August 2007 08:19

Yosi menikah karena MBA (married by accident-red.)? Eits, jangan salah sangka dulu, semua itu hanya ada di film terbarunya yang berjudul'Medley'.Dalam film tersebut, Yosi berperan sebagai Aditya, pria 30 tahun, dan telah menikah dengan Maya (Rachel Maryam).

Keduanya menikah karena kecelakaan alias MBA.Aditya termasuk orang yang suka mengeluh. Namun, ia bertekad untuk memperbaiki diri dan berusaha untuk tidak mengulangi kesalahan masa lalunya.'Medley' merupakan film perdana Yosi. Cowok berlesung pipi itu punya kesan-kesan tersendiri akan karya teranyarnya di layar lebar tersebut."Karakternya bukan aku banget tingkat kesulitannya tinggi", ujar ayah dari Reuben Mokalu itu saat ditemui di syukuran 'Medley' di F1 Hotel, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/8/2007).Walaupun ini film pertama, Yosi mengaku tidak stres karena langsung diminta menjadi pemeran utama. "Satu minggu pertama aku nggak dapat karakternya, tapi minggu ketiga udah ngerti" jelasnya.

Source: http://www.detikhot.com/index.php/tainment.read/tahun/2007/bulan/08/tgl/22/time/081900/idnews/819960/idkanal/229

Rachel Maryam on the News (Gatra)

(In Bahasa)

Jakarta, 22 Agustus 2007 11:44

Aktris Rachel Maryam membantah telah bercerai dengan Ebes, sebagaimana diberitakan media massa.

"Sangat menyayangkan kinerja yang memberitakan aku dengan tidak benar!" tegas Rachel, sebagaimana dikutip Indo Pos, usai jumpa pers rencana pemutaran film layar lebar terbarunya, Medley, di sebuah restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa sore (21/8).Di balik kepungan puluhan kamera infotainment yang mencegatnya usai jumpa pers film yang juga dimainkan aktor senior Alex Komang itu, Rachel tampak enggan berkomentar soal pertanyaan-pertanyaan menyangkut kabar burung soal perceraiannya itu.Rachel beralasan malas berkomentar dan harus bergegas dari acara jumpa pers itu, lantaran anak tunggalnya, Muhammad Kale Mata Angin, tengah terbaring di Unit Gawat Darurat RSPP jakarta. "Sakit muntah-muntah. Hari ini (Selasa, 21/8 --Red) masuknya. Namanya juga anak kecil, (sakitnya) nggak bisa ditebak," kata pemain film Arisan! ini.Kendati telah mengungkapkan alasannya untuk harus segera bergegas kembali ke rumah sakit untuk menjaga anaknya itu, para kru infotainment, terus `berburu` penegasan soal gosip gugatan cerai Rachel-Ebes ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan. "Nggak ada, rumah tangga kita baik-baik saja. Aku masih komunikasi (dengan Ebes --Red)," jawab Rachel."Aku nggak ngurusin gosip, lebih mentingin anak. Nggak ada itu, nggak ada pengadilan," tambahnya singkat.Bergegas, Rachel pun langsung keluar dari kerubungan wartawan dan para kru infotainment, seraya menyatakan, "Ebes ada. Dia jaga Kale."

Source: http://www.gatra.com/artikel.php?id=107117

Movie Poster 2

Here's what we love best...

Movie Poster 1

Here's the latest updates on movie poster. Please feel free to comment you guys!

Release Date!

We’ve got a confirmation! Please put a big mark on your calendar: November 2007 in theatres near you.

More updates coming soon… Oh, and we’re now entering production stage. See you guys soon!

About the Movie

Medley adalah sebuah film tentang kemungkinan di dalam sebuah kehidupan. Tentang pilihan dan konsekuensi yang dijalaninya dari setiap pilihan. Terinspirasi oleh film yang disutradarai oleh Frank Capra pada tahun 1946 berjudul “It’s a Wonderful Life”, Medley bercerita tentang seorang laki-laki yang akan berulang tahun ke 30. Dimana kehidupan yang dijalaninya tidaklah sesuai dengan apa yang dicita-citakannya sewaktu dulu. Hingga suatu hari, ia diberikan kesempatan untuk mengubah satu masa lalunya untuk masa depan yang lebih baik.

---

Medley is a movie about parallel universe and possibilities in life… about choices, consequences and relationships. Inspired by Frank Capra’s 1946 film entitled “It’s a Wonderful Life”, Medley tells a story about one man, who is turning 30 years old in the next few days. He is unhappily married and not performing really well at work. One day, he is given a chance to change one past event for a better tomorrow.

Directed by: Franklin Darmadi
Produced by: Gege Mboi, Oswin Bonifanz
Screenplay by: Nicko Widjaja
Original Score by: Genesis Timotius, Chris Hutabarat

Casts: Yosi Mokalu, Alex Komang, Rachel Maryam, Imelda Therinne, Alexandra Gottardo

Production Companies: Shambala Pictures & Big Daddy Production